Arkeolog Temukan Gigi Susu Berusia 560.000 Tahun di Perancis

KOMPAS.com – Sebuah tim arkeolog dari Perancis dan Spanyol telah menemukan fosil gigi susu anak. Temuan yang disebut sebagai “fosil luar biasa” ini diperkirakan berusia 560.000 tahun.
Fosil itu ditemukan pada Senin (23/07/2018) lalu di Gua Arago, Perancis. Gua Arago sendiri dikenal sebagai gua prasejarah yang luas di Tautavel di sisi Prancis dari pegunungan Pyrenees yang berbatasan dengan Spanyol.
Setelah dianalisis, para peneliti mengkonfirmasi bahwa gigi itu milik sub-spesies manusia purba yaitu Homo heidelbergensis. Spesies manusia purba ini memiliki berbagai fitur seperti Homo erectus dan manusia modern.
“Gigi itu mungkin milik seorang anak berusia lima atau enam tahun, yang masih memiliki gigi susunya tetapi telah sering menggunakannya,” ungkap Tony Chevalier, paleoantropolog di University of Perpignan, Perancis dikutip dari AFP, Selasa (24/07/2018).
Berdasarkan umurnya, gigi ini lebih tua 100.000 tahun dibanding manusia Tautavel yang tengkoraknya ditemukan pada 1971. Selain itu, gigi ini dianggap luar biasa karena sisa-sisa manusia yang berasal dari periode tersebut sangat langka.
Chevalier juga menyebut, gigi susu ini akan mengajarkan kita banyak hal tentang perilaku manusia saat itu. Sebagai informasi, para peneliti telah lama bergulat dengan pertanyaan tentang bagaimana manusia purba tinggal di gua di Tautavel. Pertanyaan itu muncul setelah sekitar 150 fosil manusia purba ditemukan.
Sayangnya, hingga kini peneliti belum menentukan apakah itu adalah tempat penampungan sementara di mana nenek moyang kita berhenti untuk liburan berburu, atau apakah keluarga membuatnya menjadi rumah yang lebih permanen. Diperkirakan, temuan fosil gigi susu ini bisa mengungkap misteri tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Arkeolog Temukan Gigi Susu Berusia 560.000 Tahun di Perancis”, https://sains.kompas.com/read/2018/07/26/133500423/arkeolog-temukan-gigi-susu-berusia-560.000-tahun-di-perancis.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika